Piknik di atas tangki


Setelah kemarin acaranya jalan-jalan mengukur luas pabrik, hari ini pun tak jauh beda. Sudah ada di plant, malah diminta ke kantor untuk meeting singkat. Kalau jaraknya dekat, gak masalah. Jarak jauh, ditambah cuaca terik, ditambah kaki sakit, sungguh perpaduan yang sempurna. 
Bersama para penyamun :D

Setelah meeting, balik lagi ke plant. Dikasih bonus, naik ke atas tangki. 

Ini kali ke dua naik ke tangki, sudah tahu besarnya usaha yang harus dikeluarkan, pun sudah tahu hasil yang akan didapatkan : pemandangan laut dan pegunungan yang mempersona, ditambah kumpulan tangki. 

Piknik di atas tangki, bisa disebut begitu. Piknik mendadak. Piknik di saat kerja. Seperti biasanya juga, sambil memotret hal-hal terkait pekerjaan, memotret juga hal-hal lainnya. Pemandangan seindah itu sayang untuk dilewatkan begitu saja, bukan?

Kalau mau ikut foto, mbokya bilang dong pak :D

Di saat akan turun, tiba-tiba bapak safetynya bilang begini, "Sini saya potretin mbak. Sayang kan naik ke tangki gini tapi gak potret." Tawaran itu tentu saja diterima, dengan bahagia dan penuh syukur :)

Saya menganggapnya sebagai bonus. Bonus karena kemarin dan hari ini karena misskomunikasi jadi keliling-keliling pabrik. 

Tak ada segala sesuatu yang terjadi secara sia-sia, bukan? Termasuk harus jalan-jalan di saat kaki sedang sakit.

Semoga semua mahluk penghuni semesta senantiasa berbahagia, dan hidup dalam keselarasan serta keseimbangan. 

Cilegon, 24 Juli 2020. 





Komentar