Selang beberapa menit, si teman itu datang. Mulailah kami berperjalanan. Saya menurut saja ke mana yang punya wilayah mengarahan kendaraannya. Ternyata kepasrahan itu menghasilkan kejutan parah, karena kendaraannya berhenti di kerkhof. Sempat membatin, "ngapain diajak ke kerkhof?" Memang beberapa hari sebelumnya, sudah ditunjukkan kerkhof, tapi sama sekali gak menduga kalau akan dibawa ke sini. Apa boleh buat, saya pun ikut turun.
Gerbang samping |
Saya menuju pagarnya, walau degup jantung mulai tak menentu, walau hati mulai berdesir-desir. Merasa diperintahkan masuk. Membuka pagar, terkunci. Melongok ke dalam. Ternyata di sebelah kanan depannya itu terdapat pintu gerbang yang sudah terbuka. Mungkin itu sisi depannya. Gerbang utama. Yang di sini, gerbang kiri, yang hanya berpintu tapi tertutup untuk masuk.
Kendaraan dijalankan dan berhenti di gerbang utama. Dengan ragu-ragu, saya mengikuti langkah teman yang sudah memasuki area kerkhofnya. Saya masih diam mematung, mencoba menganalisa rasa yang muncul dan timbul dari kejadian tak terduga itu. Rasa haru memenuhi diri, ketika merasakan desiran angin membelai lembut kepala. Tak terduga, ingatan yang hilang itu perlahan-lahan kembali. Wajah-wajah terlihat jelas dalam ingatan yang kembali, disertai dengan penyesalan diri, kenapa harus ke sini. Penyesalan yang ternyata bersamaan dengan kelegaan, akhirnya tahu alasan dan tujuan kenapa ingin ke tempat ini.
Merasa cukup, kunjungan singkatnya disudahi. Sudah puas? Setidaknya sudah tahu dan sudah mengenali. Maka dicukupkan saja. Kendaraannya kembali dijalankan, membelah jalanan padat bersamaan dengan cuaca yang cukup terik. Ditunjukkanlah sekolah lamanya, di SMPN 1 Pangkalpinang. Sekolah sejak zaman Belanda yang akan diajukan menjadi bagunan cagar budaya. Lalu ke SMKnya. Karena ada acara lain yang berhubungan dengan pekerjaan, kunjungan-kunjungannya pun disudahi. Kembali ke tempat kost dan berakhir dengan acara bocan. Hayati lelah Bang. Kejadian hari ini cukup membuat hati terguncang hebat 😔😔😔
Semoga semua mahluk penghuni semesta senantiasa berbahagia, dan hidup dalam keseimbangan serta keselarasan.
Komentar
Posting Komentar