Melangkah masuk, alun-alun yang cukup besar dan tertata. Di sebelah kanan, sedang ada pembuatan panggung, karena akan ada peringatan ulang tahun Kota Pangkalpinang. Landmark berdiri indah dan megah. Tagline kotanya tertulis indah. Pepohonan besar menghiasi, berpeluang besar menyejukkan siang yang terasa terik. Beragam pedagang dengan aneka jajanan, berderet rapi.
Ke Yogya, berapa km ya?😁 |
Setelah selesai memandang dan cukup puas menikmati pemandangannya, kaki melangkah ke Tugu 0 kilometer Pangkalpinang. Tugu yang tahun lalu pun sudah didatangi. Duduk berdiam di tugu sambil memandang ke seberang, di mana Gereja Maranantha berada. Ingin mendekati dan menelisiknya dari dekat, namun pemugaran menghalangi.
Masih duduk manis, sambil berpikir ingin ke mana. Maps dibuka, mencari tempat bersejarah lain yang lokasinya dekat, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Iya, inginnya berjalan kaki saja menyusuri kota, walau kota ini bukanlah kota Yogya 😀😀 Jika di Yogya saja jalan kaki dari Gemawang menuju FIB UGM, lanjut menyusuri sunmori menuju FT, dan berakhir di GOR UNY, kenapa sekarang gak jalan kaki juga?
Tiba-tiba berpikir ingin ke kerkhof. Beberapa hari sebelumnya itu, dalam perjalanan pulang kerja, ditunjuki dan disarankan ke kerkhof. Saat itu menjawab, untuk apa ke kerkhof. Tapi ternyata, hati ini meminta untuk ke sana. Membuka maps, ternyata jaraknya cukup jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki 😀😀 Terpikir ingin kembali ke tempat kost, tapi nantinya hanya akan tidur siang, karena laporan sudah paripurna.
Penghuni tugu 😆 |
Semoga semua mahluk penghuni semesta senantiasa berbahagia, dan hidup dalam keseimbangan serta keselarasan.
Komentar
Posting Komentar